Sekolah lagi

Sebetulnya belum terbersit dalam pemikiran saya setahun kemarin untuk melanjutkan sekolah pada tahun ini. Alasannya sebetulnya klasik : saya belum siap, dan belum masuk giliran untuk sekolah di tahun ini padahal rekan saya seangkatan pada waktu menjadi dosen sudah sekolah di tahun yang lalu. Akhirnya, karena dikomporin oleh sahabat saya, om Purba Daru Kusuma, akhirnya saya membulatkan niat untuk sekolah di Agustus nanti. Satu hal yang agak membebani saya sebetulnya giliran itu, saya diberitahu oleh dosen senior saya bahwa kalo belum masuk giliran ngga boleh sekolah duluan. Om Daru akhirnya mengajak untuk bertemu rektor, dari diskusi dengan rektor beliau berkata pokoknya kalo keterima pasti berangkat, lha yang sudah dijadwalkan aja belum tentu berangkat kalo ngga keterima.

Dari modal perkataan beliau akhirnya saya langsung mengejar waktu untuk mencari promotor dan topik penelitian. Saya ingat waktu itu saya hanya punya waktu sekitar 2 mingguan untuk melakukan pendaftaran. Tapi ya mungkin semuanya memang sudah jalannya, sebelumnya saya dan om Daru membuat dua buah proposal rencana bisnis. Beliau membuat rencana bisnis di bidang pendidikan dan saya di bidang logistik. Akhirnya saya gunakan ide yang muncul di rencana bisnis sebagai ide untuk penelitian. Satu poin terselesaikan, yakni ide penelitian. Selanjutnya mencari promotor yang sesuai dengan bidangnya. Ada beberapa kandidat promotor yakni Prof. Armein, Prof. Suhono, dan pak Rinaldi Munir. Prof. Armein Langi sayangnya masih belum bisa membimbing karena masih menjadi rektor di Universitas Kristen Maranatha. Saya mencoba mengontak pak Rinaldi Munir, namun ternyata topik penelitian saya itu ngga selaras dengan kompetensi beliau sehingga beliau menolak. Masih ada satu nama terakhir yang menjadi pilihan saya, yakni Prof. Suhono Harso Supangkat. Kalo dengar cerita dari teman-teman, katanya susah kalo mau menemui pak Suhono karena orangnya sangat sibuk sehingga lulusnya lama, tapi proyeknya banyak juga 😀 Continue reading