Penipuan Lucian Global International Tour & Travel

Beberapa hari yang lalu, saya ditelepon oleh seorang wanita bernama Vanya ( 021-27515104 ) yang mengaku dari Lucian Global International Tour & Travel ( LGITT ). Ia berkata bahwa dalam rangka promosi pariwisata Indonesia, LGITT berpartisipasi dalam program pariwisata, yakni memberikan voucher diskon sd 60% di berbagai pusat perbelanjaan yang ada di Indonesia + maskapai penerbangan, voucher menginap di hotel berbintang 4 & 5 tanpa mengenal musim, serta batik dari Danar Hadi. Sangat menggairahkan ya 😀 apalagi voucher diskonnya itu lho.

Untuk mendapatkan semua benefitnya saya hanya cukup iuran Rp 3.145.000/10 tahun. Saya lupa pembayaran bisa dicicil atau tidak. Saya bertanya bagaimana seandainya tidak saya gunakan, apakah saya masih harus membayar iurannya? Mbak Vannya bilang dengan suara renyahnya kalo pembayaran dilakukan kalo sudah dipake voucher diskonnya. Lalu apabila dalam minimal waktu 6 bulan ke depan benefit tidak digunakan maka fasilitas kartu diskon 60% akan ditarik karena atas nama saya, sementara voucher hotel & batik tetapi diberikan. Saya pikir ya, ngga terlalu rugi bukan?

Lalu mbak Vanya bilang kalo benefit akan dikirimkan dalam 2 jam ke depan, di mana petugas nanti akan membawakan pula mesin EDC untuk mendebit iuran langsung dari kartu kredit atau kartu debit. Saya ditanya provider kartu kreditnya apa, saya menjawab bank Mandiri, dan mbak Vanya berkata kalo mereka bekerja sama dengan bank Mandiri untuk pembayarannya. Nah, saya mulai curiga ketika mbak Vanya itu bilang petugas akan membawa mesin EDC untuk debit langsung. Mana ada coba petugas bawa-bawa mesin EDC buat debit langsung? baru pertama kali ini rasanya. Tapi saya ngga langsung memotongnya, saya biarkan saja dulu. Lalu dia menanyakan alamat rumah saya ( saya menyesal memberitahukannya, tapi karena saya penasaran awalnya jadi saya sebutkan. Lain kali mending ketemuan aja di sebuah tempat, selain rumah tentunya ) dan berkata bahwa benefit akan dikirimkan dalam 2 jam ke depan. Selanjutnya supervisornya, mbak Reni ( 021-27515469 )akan menelepon saya.

Selang beberapa lama, mbak Reni menelepon saya dan mengkonfirmasi beberapa pertanyaan, termasuk menanyakan lagi alamat saya ( apa tadi ngga dikasih tau sama mbak Vanya? ) dia juga berkata lagi bahwa benefit akan dikirim dalam dua jam ke depan. Selepas itu, saya langsung telepon call center bank Mandiri, menanyakan apakah memang ada kerjasama dengan Lucian Global International Tour & Travel, mereka berkata tidak ada. Bahkan CS-nya mengingatkan kalo itu mungkin adalah penipuan. Akhirnya saya telpon lagi nomornya mbak Vanya, ternyata sudah tidak bisa dihubungi, tapi untungnya mbak Reni masih bisa dihubungi. Lalu saya tanyakan beberapa pertanyaan ke mbak Reni tadi :

Saya : Mbak, LGITT ini apa ada kantornya di Bandung?

Reni : di Bandung tidak ada, pak. Kami ada di Jakarta. ( udah ketahuan bau-bau tipu )

Saya : Mbak, saya boleh tau websitenya LGITT ini? Saya pengen liat informasinya.

Reni : ( agak gugup & bingung ) Coba lucianglobal.com atau lucianglobal.co.id, pak.

Saya : bener itu, mbak?

Reni : Iya, coba salah satu aja, pak ( sambil gugup )

Saya : Mbak, saya ngga akan pernah mau gesek kartu saya di mesin EDC yang ngga saya tau asal-usulnya.

Reni : Kenapa, pak?

Saya : ya, saya harus tau dulu informasinya ini valid atau tidak. Penipuan atau tidak.

Reni : ya, silakan dicek, pak.

lucianglobal.com

lucianglobal.co.id

Lalu saya cek di lucianglobal.com ( ternyata bukan website tour & travel ), dan lucianglobal.co.id ( server not found ). Dan saya tunggu selama 2 jam ke depan, ternyata tidak ada petugas yang datang untuk mengirimkan voucher. Benar dugaan saya kalo itu penipuan. Sayang juga ngga jadi dapet voucher hotel + batik gratis. Sekarang banyak penipu mengiming-imingi diskon besar untuk belanja, hotel, dan penerbangan. Kita harus lebih ekstra hati-hati.