Dua minggu yang lalu saya membuat paspor baru. Niatnya sih untuk persiapan kalo – kalo butuh ke luar negeri..hehehe.. Daripada mendadak kan lebih baik dipersiapkan terlebih dahulu. Nah, berhubung saya sekarang berdomisili di Bandung saya membuat paspornya di Bandung, di kantor Imigrasi Kelas I di daerah Surapati. Berhubung sekarang sistem sudah terintegrasi secara online, kita bisa membuat paspor dimana saja tidak harus selalu kembali ke daerah asal untuk membuat paspor. Pembuatan paspor juga dilakukan dengan mudah, prosesnya tidak perlu menunggu terlalu lama. Saya membuat paspor seminggu jadi, dengan 3x bolak – balik ke kantor Imigrasi untuk menyerahkan persyaratan, untuk foto dan wawancara, kemudian untuk mengambil paspornya yang sudah jadi.
Kalo kita ingin bikin paspor di Bandung, pertama – tama ya datangi dulu kantor Imigrasi kelas I di daerah Surapati. Sebaiknya waktu juga diperhatikan pada saat akan membuat paspor. Kalo bisa bikin paspor pas ngga mendekati hari libur sehingga tidak terlalu banyak yang membuat paspor jadi bisa jadi lebih cepat. Setelah sampai di kantor Imigrasi, kita minta dulu formulir permohonan paspor. Lalu kita ke bagian belakang kantor imigrasi (dekat parkiran motor) untuk membeli map tempat kita menyerahkan persyaratan yang harus dilengkapi. Mapnya sendiri dijual seharga Rp 10.000,- + kita dikasih bonus sampul paspor kita. Mahal sih, cuma..rek kumaha deui? wong yang jual ya cuman kantor Imigrasi aja. Agak aneh menurut saya sih, kita harus beli map kemudian harus minta lagi form permohonan di tempat terpisah. Kenapa ngga disatuin aja di dalam map? kan lebih praktis. Tapi mungkin supaya pegawai loketnya ada kerjaan kali ya 🙂 Continue reading